Itu hanya sebagian kecil dari Do'a dan harapanku.
Banyak yang ku nanti di Tahun 2015 ini.
Khususnya penyelesaian studiku. Aku ingin segera wisuda.
Seseorang telah menantiku.
Insya Allah di Tahun 2015 ini, akan ada dua gelar baru yang akan ku raih.
Gelar Sarjana dan gelar menjadi seorang istri.
Di Tahun 2015 ini mungkin akan menjadi Tahun yang paling menyedihkan juga, untukku dan keluargaku.
Untuk pertama kalinya, aku akan jauh dari mereka, ma'e, pa'e dan embahku.
22 tahun bersama mereka terasa begitu singkat.
Sedikit ada rasa tak percaya, sekarang aku sudah dewasa.
Padahal ku rasa belum lama aku ada di kota ini bersama mereka.
Masih belum luntur ingatan itu, betapa sulitnya untuk bertahan sampai sejauh ini.
Harus jatuh bangun penuh air mata, dan duka karna ditinggalkan.
Hal itu terjadi, tepat 15 tahun yang lalu. Kerusuhan itu, kekacauan yang terjadi. Menghancurkan Impian dan kebahagiaan yang kami miliki.
Berlokasi di Kabupaten Poso, Kecamatan Lage, Desa Sintuwulemba.
Disitulah kampung halamanku, aku dilahirkan dan dibesarkan.
Namun tak lama, tepat di usiaku 7 tahun, mereka merampasnya.
Keluargaku, kebahagiaanku, dan mimpi-mimpiku.
Saat ini kebahagiaan dan mimpi-mimpiku tlah kembali. Tapi keluargaku??????
Dewi Swarga
Rabu, 31 Desember 2014
Jumat, 19 Desember 2014
About Ara
Berawal dari waktu
pertama kali daftar di kampus yang nggak pernah aku impikan, sedikit ada
harapan sih waktu aku datang dikampus itu, awalnya deg-degan, karna aku harus
berhubungn sama bapak-bapak yang aku nggak kenal asal-usulnya.
Hey,, aku lupa..
kenalin, nama aku Tiara Ajeng Prastika, panggil aku ara.
Ara yang pemalu, dan
penakut.
Senin, aku datang ke
kampus buat ngasi berkas, liat pintu kantor aja nyali aku udah ciut, terpaksa aku nelpon bapak yang aku ceritain tadi, karna kebetulan aku punya
guru yang kenal sama tu bapak, jadi aku dapet tu no.hp dari dia, “tarik nafas,
baca bismilah,,, ehm,, cek,,cek,,,”.. “Assalamualaikum”,,, suara laki2 diujung
telpon. Aku pun memberanikan diri,,, balas salamnya dan langsung
to the point. Ternyata bapak itu ada dikantor di lantai 2. Kakipun mulai melangkah ditemani
langkah teman yang setia menemaniku.
Selangkah demi selangkah akhirnya aku ketemu sama bapak-bapak yang aku telpon
tadi.
Sedikit lega, karna
bapak itu nggak seperti yang aku bayangin, aku langsung disambutnya dengan senyuman hangat yang bikin adem hatiku.
Transaksipun
berlangsung, kenalan, duduk, dan berkas sudah ditangan pak Arya,,, itu
nama bapak yang tadi aku ceritain... ternyata bukan bapak2 loooo.....
Yang aku rasain saat
itu adalah bahagiaaaaa.. banget, orangnya supel, ramah dan senyumnya aku suka, spontan aku nanya,, “udah berkeluarga belum
pak?”,, pertanyaan yang buat aku sendiri kaget, dan takut kalau pak Arya tersinggung. Ehh,, ternyata sambil tersenyum dia jawab “belum”. Alhamdulillah..
ada rasa syukur didalam hati... kok bisa aku seneng banget yaaa???
Beberapa hari
kemudian hp ku bunyi, padahal waktu itu aku lagi di rumah teman, sebel sih, waktuku terganggu, tapi pas aku liat,, ternyata pak Arya. Kunci
motor, helm, jaket, dan aku langsung pamit pulang,, mandi n buru-buru kekampus
bareng temanku,,,,
Nggak kerasa dah lama aku
kenal dia. Akhirnya aku tau, ternyata orangnya agak nyebelin,, pas aku lagi
butuh bantuannya dia nggak ada, padahal bentar lagi aku mau di tes wawancara. Diruangan tes baru deh pak Arya nyebelin muncul, ternyata dari tadi orangnya tidur diruangannya.
Jam. 9 malam
wawancara selesai, di situ aku protes sama Pak Arya karna di hubungi susah
banget, disitu pak Arya balik protes, dia nggak mau dipanggil bapak, merasa muda
mungkin yeee. Nah,, mulai saat itu panggilanpun berubah menjadi Ka'Arya.
Hal yang bikin aku bingung,, kenap yaaa,, aku kangen kalau nggak liat Ka'Arya?
Hal yang bikin aku bingung,, kenap yaaa,, aku kangen kalau nggak liat Ka'Arya?
Sampe2 aku
bahagiaaaaaaaaaaaaa banget kalo dikampus ketemu dia...
Yang tambah bikin aku
bingung dan + GR adalah waktu Ka'Arya menawarkan tumpangan pas aku pulang dari
kegiatan Ormik kampus....
Dasaaaar cwo,,,
pinter banget bikin GR cwe.
Hingga pada suatu hari,,, aku kaget,,, Ka'Arya nembak. Jujur,, ada perasaan luar biasa bahagia karna perasaanku terbalas,, itu yang aku rasain. Tepat tgl.17 oktober 2011 aku jadian.
Saat itulah aku beneran yakin Ka'Arya orangnya super nyebelin, PHP (pemberi harapan palsu), baru ini aku ketemu cwo yang cuek dan aku ngerasa aku ini bukn siapa-siapanya. Tapi anehnya, baru dia cwo yang aku pertahanin meskipun nyebelinnya luar binasa, padahal kemaren2 kalau aku dapat cwo yang nyebelin langsung aku putusin, tapi anehnya kalo sama dia aku nggak bisa berbuat apa-apa.... (angkat bendera putih) Pasrah dah aku,,,, sama kisah ini.
Ka'Arya cuekin aku sampe malam tahun baru, bayangin dari oktober sampe penghujung 2011 kisah cintaku diGantung, tepat di detik-detik pergantian tahun Ka'Arya nelpon, serasa matahari ngusir mendung, terus muncul pelangi,,,,,,,,,,, Indahnyaaa.
Hingga pada suatu hari,,, aku kaget,,, Ka'Arya nembak. Jujur,, ada perasaan luar biasa bahagia karna perasaanku terbalas,, itu yang aku rasain. Tepat tgl.17 oktober 2011 aku jadian.
Saat itulah aku beneran yakin Ka'Arya orangnya super nyebelin, PHP (pemberi harapan palsu), baru ini aku ketemu cwo yang cuek dan aku ngerasa aku ini bukn siapa-siapanya. Tapi anehnya, baru dia cwo yang aku pertahanin meskipun nyebelinnya luar binasa, padahal kemaren2 kalau aku dapat cwo yang nyebelin langsung aku putusin, tapi anehnya kalo sama dia aku nggak bisa berbuat apa-apa.... (angkat bendera putih) Pasrah dah aku,,,, sama kisah ini.
Ka'Arya cuekin aku sampe malam tahun baru, bayangin dari oktober sampe penghujung 2011 kisah cintaku diGantung, tepat di detik-detik pergantian tahun Ka'Arya nelpon, serasa matahari ngusir mendung, terus muncul pelangi,,,,,,,,,,, Indahnyaaa.
Saat itulah hubunganku
dengan Ka'Arya mulai tertata rapi.
Berlanjut sampe sekarang, walaupun nggak sedikit masalah luar dan dalem yang aku dan Ka'Arya lalui.
Berlanjut sampe sekarang, walaupun nggak sedikit masalah luar dan dalem yang aku dan Ka'Arya lalui.
Tapi kebahagiaan
yang aku rasain hancur, setelah ka'Arya jujur kalo ternyata aku ini Cuma pelarian
aja,, ternyata aku ini orang kedua dihatinya.
Mendengar pengakuan itu rasanya aku pengen jalan-jalan ke Pantai sama ka'Arya,, pengen ngelempar ka'Arya ke laut, biar dimakan ikan Hiu.
Tapi aku sadar, rasa sayangku lebih besar dibanding rasa sakit yang aku rasain. Kalo di pikir-pikir sih aku harus ninggalin dia, tapi hatiku bilangnya jangaaan. Terkadang kita
harus pertahankan sesuatu yang buruk, aku percaya dibalik keburukan akan
ada banyak kebaikan, dan aku percaya ka'Arya bakalan berubah. Sediiiih rasanya, meskipun sekarang ka'Arya milih aku.
Jujur sekarang aku
takut, trauma ka'Arya bakalan macem2 lagi, imbasnya aku jadi super posesif dan dilanda krisis kepercayaan, tapi sayangku sedikitpun nggak berkurang.
Aku selalu berusaha jujur tentang hidupku, berharap ka'Arya juga seperti itu. Aku berharap impianku bersamanya endingnya bahagia, aku mau semua masalah bisa bikin kita berdua dewasa,,, dan semakin menguatkan cinta kita.
Aku selalu berusaha jujur tentang hidupku, berharap ka'Arya juga seperti itu. Aku berharap impianku bersamanya endingnya bahagia, aku mau semua masalah bisa bikin kita berdua dewasa,,, dan semakin menguatkan cinta kita.
(Berharap cerita ini
berlanjut dan tokohnya itu tetap aku sama ka'Arya)
Langganan:
Postingan (Atom)